Network
PORTAL BREBES - Pemkab Brebes melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan hendak melakukan rehabilitasi Pasar Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
Progres saat ini, proyek rehabilitasi sudah masuk lelang melalui Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Brebes dengan pagu anggaran Rp2.831.509.000.
Dalam proses lelang itu, terdapat 8 peserta yang melakukan penawaran terhadap proyek tersebut.
Baca Juga: Imbas PPDB Online, Warga Tegal akan Melakukan Class Action di Pengadilan
Kedelapan peserta yaitu:
1. CV Bromo Mas Z dengan nilai penawaran Rp 2.296.025.082,05.
2. CV Empat Lima menawar Rp 2.401.975.461,14.
3. CV Panji Mahajaya Rp 2.515.870.200,90.
4. CV Rumus Brother Rp 2.553.814.410,84.
5. CV Tapika Jaya Perkasa Rp 2.657.560.376,90.
6. CV Fajar Karya Rp 2.695.448.289,26.
7. CV Hikmah Karya Rp 2.717.112.135,82.
8. CV Luvina Niscala Akrabpana Rp 2.735.900.763,19.
Baca Juga: Polemik Konsolidasi Proyek di Kabupaten Tegal Belum Berakhir, Pengamat Sarankan Begini
Dari proses lelang, panitia memutuskan CV Fajar Karya yang beralamat di Petuguran RT 02 RW 01 Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes sebagai pemenang lelang dengan nilai penawaran Rp 2.695.448.289,26.
Dengan dimenangkannya peringkat ke 6, membuat salah satu peserta lelang protes.
"Kami mengajukan sanggahan karena CV yang kami bawa dianggap tidak memiliki pengalaman. Sedangkan CV yang dimenangkan itu, baru tiga bulan berdiri," kata Karman dari pihak CV Tapika Jaya Perkasa, Senin 27 Juni 2022.
Baca Juga: Demo Pemborong di Tegal Membuahkan Hasil, Tidak Semua Proyek Dikonsolidasi
Karman menduga ada pengondisian dalam proses lelang pasar tersebut. Dugaan itu menyusul adanya surat sakti dari salah satu anggota dewan pusat yang menghendaki agar lelang pasar itu dimenangkan oleh salah satu peserta lelang.
"Suratnya berkop garuda emas, disitu menyebutkan tentang pasar Winduaji," bebernya.***
