Seorang Warga Desa Pedeslohor Tegal Tewas, Diduga Ditembak Oleh Adiknya Sendiri

31 Agustus 2022, 15:36 WIB
polisi memberikan garis kuning polisi di tkp kejadian rumah yang menjadi penembakan /DR Yogatama/

PORTAL BREBES – Seorang warga yang bernama C (40) asal Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, diduga ditembak oleh adiknya sendiri di rumahnya. Korban meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan dari warga, MS (38), kejadian bermula pada Selasa 30 Agustus 2022 pukul 23.00 wib, korban meminta tolong kepada tetangga atas penembakan yang terjadi pada dirinya dirumahnya Dukuh Bayalangu, Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupten Tegal.

Korban lalu dibawa ke klinik Pagiyanten, lantaran klinik tersebut tidak sanggup menangani korban yang terluka serius dikepala, korban langsung di bawa ke rumah sakit RSI PKU Muhammadiyah Tegal.

Baca Juga: Penampilan Ferdy Sambo Saat Tidak Pakai Seragam Polri

“Korban ditembak dibagian belakang kepala dan berdarah, seketika itu langsung meminta tolong ke tetangga untuk dibawa ke rumah sakit bersama bapak RW, lalu korban meninggal dunia sekitar pukul 04.00 pagi di rumah sakit,” jelasnya.

MS menjelaskan, korban sempat ditanya oleh tetangga tentang siapa yang sudah melakukan penembakan yang diduga adalah adiknya sendiri.

“Sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban sempat bilang yang nembak itu adiknya, sama pak lurah juga bilang begitu,” katanya.

Baca Juga: Untung Rugi Ajukan Banding Atas Putusan PTDH, Inikah Stategi Ferdy Sambo Agar Lepas dari Jeratan Hukuman Mati?

Korban yang kesehariannya berjualan nasi goreng di Bogor itu, lanjut MS, baru menjajakan kaki dirumah selama 3 hari.

“Biasanya rumah itu kosong dan sepi karena korban berdagang nasi goreng di Bogor, namun korban baru pulang baru 3 hari ini dan sempat ikut slamatan di tetangga setempat,” paparnya.

MS mengatakan, saat kejadian suara tembak, tetangga lain sempat mendengar, namun disangka itu hanya suara petasan atau diesel.

Baca Juga: Pengangkatan Perangkat Desa di Kabupaten Tegal Ternyata Rawan KKN, Ini Celahnya

“Jadi mereka tidak sempat keluar dan saya pun rumahnya bukan dekat sini jadi saya kira hanya letupan,” bebernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengatakan, sekitar pukul 11 malam pada Selasa 30 Agustus 2022, korban saat keluar rumah dan memegang kepala setelah saksi mendengar adanya suara letusan.

“Korban yang memegang kepalanya itu kemudian sempat ditanya oleh saksi siapa pelaku yang melakukan penembakan, ada penyebutan namun kita sedang mendalami,” jelasnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ajukan Banding Pemecatanya, Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Motifnya

Kemudian, lanjut ia, korban dilarikan ke RSI PKU Muhammadiyah Tegal untuk ditangani lebih lanjut.

Sedangkan untuk menetapkan tersangka, AKP Vonny menyebut, pihaknya sedang mendalami dan mencari informasi lebih lanjut.

“Anggota juga sudah melakukan olah TKP disertai dengan cukupnya mencari alat bukti, doakan semoga pelaku cepat tertangkap,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Ada 2 Faktor yang Menjadi Pemicu

Vonny menyebut, adapun luka yang sudah di periksa dari labfor yakni pada kepala bagian belakang.

“Ada luka tembakan dan kami sedang mendalami jenis senjata api nya apa dan amunisinya jenis apa,” pungkasnya.

Dikatakan, korban sehari-hari hidupnya sendirian dan keluarganya sedang berada di Bogor.

Baca Juga: Gegara Menegur Tamu Tengah Malam, Kades Kesuben Malah Dilaporkan Warganya

“Korban dinyatakan meninggal pukul 04.00 Wib dini hari,” tambahnya.

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler