UMKM Kabupaten Tegal Go Internasional, Agus Solichin: Saya Bangga dan Mendukung

31 Oktober 2022, 12:23 WIB
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Agus Solichin melepas pengiriman perdana produk UMKM Kabupaten Tegal, Kamis 27 Oktober 2022. /

PORTAL BREBES – Pasca pandemi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tegal sudah mulai bangkit. Bahkan, sejumlah UMKM di wilayah tersebut sudah mulai go internasional.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar, Agus Solichin mengaku sangat mendukung dan bangga UMKM di Kabupaten Tegal sudah merambah ke luar negeri.

“Kami mengapresiasi kepada para pelaku UMKM yang berupaya keras agar produknya bisa dipasarkan di mall-mall Jakarta dan luar negeri,” kata Agus Solichin saat melepas pengiriman perdana produk UMKM Mitra Binaan PT Sinar Intermarket Nusantara di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, Kamis 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Ini Jawaban Walikota Tegal Kepada Fraksi- Fraksi DPRD Yang Menyoroti Nota Keuangan RAPBD 2023

Pelepasan pengiriman produk UMKM Kabupaten Tegal itu, ditandai dengan pemecahan kendil yang berisi bunga mawar dan melati di depan kendaraan yang mengangkut produk UMKM ke Jakarta di depan Kantor DPD Golkar Kabupaten Tegal.

Menurut Agus Solichin, pengiriman perdana itu merupakan awal kebangkitan UMKM di Kabupaten Tegal pasca pandemi.

Pengiriman produk itu, ternyata tidak hanya dari Kabupaten Tegal, tapi juga ada produk UMKM dari Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

“Ada sekitar 20 UMKM yang mayoritas asal Kabupaten Tegal yang mampu tembus di mall-mall modern di Jakarta, termasuk Tamini Square dan Induk Koperasi TNI. Mereka dapat pesanan SPO 37.740 buah dengan nilai investasi sekitar Rp 700 juta,” kata Agus Solichin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal itu.

Baca Juga: Perubahan APBD 2022 Dikelola dengan Perkada, DPRD Kabupaten Tegal Siap Mengawasi

Dia mengungkapkan, produk UMKM yang dikirim kali ini berupa makanan ringan. Yaitu, keripik pisang, kacang bawang, kacang selimut, rengginang singkong dan beberapa produk lainnya. Dipastikan, produk itu memenuhi standar internasional.

Tidak hanya rasa, tapi produksi dan pengemasan juga telah mampu bersaing di pasar internasional.

Hal itu dibuktikan dengan produk makanan ringan buatan UMKM Kabupaten Tegal yang telah diundang dalam acara Foodex Japan 2023 di Tokyo, pada 4-14 Maret 2023 mendatang.

“Ini tidak sebatas pameran, tapi nantinya ditindaklanjuti dengan MoU. Kami yakin produk UMKM ini bisa diterima di pasar internasional,” ujarnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Tegal Diminta Waspada, Ini Pesan Penting dari Senior PDI Perjuangan

Manager Operasional PT Sinar Intermarket Nusantara, Jaetun Eniasih menjelaskan, pengiriman perdana produk UMKM dimulai pada Kamis (27/10) sebanyak 2.400 picis.

Jumlah itu merupakan hasil produksi 10 UMKM mitra PT Sinar Intermarket Nusantara. Dalam waktu dekat, produk 8 UMKM juga akan menyusul untuk mengisi pasar-pasar modern di Jakarta.

“Tiap UMKM mendapatkan pesanan sekitar 2.220 picis sesuai dengan PSO,” terangnya.

Dia menjelaskan, pola yang diterapkannya dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Tegal yakni, dengan cara pengembangan SDM, pengembangan UMKM, pengembangan produk dan pengembangan pasar.

Baca Juga: Kelola APBD Tak Becus, Projo Gulirkan Mosi Tidak Percaya Terhadap Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal

Untuk pengembangan SDM meliputi bimbingan, pendampingan dan pengembangan marketing. Sedangkan pengembangan UMKM, meliputi pendampingan tentang standar operasional prosedur modern trade mulai dari kelengkapan data yang tercantum di dalam kemasan hingga tata cara penataan produk untuk pengiriman.

“Pengembangan produk meliputi peningkatan mutu, kelengkapan regulasi nasional, managemen dan standarisasi kemasan,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk pengembangan pasar yakni bimbingan pengembangan pasar domestik dan internasional mulai dari standarisasi, sertifikasi, pengiriman, MoU hingga sistem pembayaran yang berlaku secara internasional.

Baca Juga: Penjaga SD Ingin Masuk Database BKN? Begini Saran dari Komisi I DPRD Kabupaten Tegal

“Hal ini merupakan hal baru bagi pelaku UMKM. Tidak sesederhana yang kami perkirakan. Kami akan berupaya keras agar produk bisa diterima di pasar nasional dan internasional,” pungkasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler