Kepala DLH Kabupaten Kendal Apresiasi Pemuda yang Ciptakan Mesin Pengelolaan Sampah

- 22 September 2023, 07:57 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto /Robin/

PORTAL BREBES – Permasalahan sampah memang kerap menjadi persoalan diseluruh masyarakat dunia, terlebih di Indonsia. Namun, ada sekelompok anak negeri yang melakukan riset hingga menciptkan alat pengelolaan sampah.

Seperti halnya, para pemuda di Kabupaten Kenda yang berhasil menciptakan beberapa mesin ini. Diantaranya Mesin Pemilah Sampah, dan Mesin Daur Ulang serta Conveyor yang berhasil untuk mengolah Sampah.

Merespon hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto menyambut baik soal kreasi para pemuda itu hingga mereka bisa terpanggil untuk menciptakan masin pengelola sampah.

Baca Juga: drg. Agus Dwi Sulistyantono Resmi Jabat Sekda Kota Tegal

“Alat ini hebatnya alat ini mampu mengolah sampah nultilayer residu, dimana seperti plastik, pempers dan pembalut menjadi bahan material yang berkualitas dan nilai jual tinggi bisa dikelola pada mesin ini,” ujarnya, Kamis 21 September 2023 kemarin.

Dijelaskan, bahwa alat tersebut memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan dengan yang llain. Sebab, alat ini memang buatan anak negeri yakni putra-putri terbaik bangsa Indonesia.

Sehingga, kata dia, diharapkan dengan adanya alat ini bisa mendorong semua permasalahan sampah di Kecamatan hingga tingkat desa. Dimana, bisa dikelola pada Bumdesma yang sangat membantu bagi pemerintah Kabuaten Kendal soal mengatasi sampah.

Baca Juga: Warga Tegal Terbantu Adanya GPM, Sediakan Paket Kebutuhan Pokok Murah

"Kita bisa lihat sendiri pada di TPA, hampir tiap hari ada kiriman sampah dan penuh. Jika segera tidak tertangani dengan baik, maka kedepan juga akan membahayakann anak cucu kita nanti,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Koordinator operator Monster Daur ulang, Kapten Cahyono mengapresiasi sejumlah mesin tentang sampah ini. Menurutnya, alat tersebut cara pengoperasiannya sangat mudah dan tidak perlu keahlian khusus.

“Semua bisa mempraktikkannya. Mulai dari memasukan sampah ke dalam mesin, memilah lalu press menjadi papan," katanya.

Baca Juga: Peserta Puslatbang PKASN LAN Jatinangor Kunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal

"Hanya butuh waktu 20 menit membuat papan ukuran panjang 2meter, dengan lebar 20 CM serta tebal 2,5cm yang memiliki kualitas bagus awet," tambahnya.

Dalam kesempatan itu Direktur Utama PT Humindo Mega Pratama, Syamsunar mengatakan mesin daur ulang sampah ini gasik produksi anak negeri dapat menyelesaikan sampah sulit diurai.

Sebab, mesin daur ulang sampah tersebut dapat mendaur ulang berbagai limbah plastik heterogen, limbah kaca, dan lain sebagainya menjadi papan atau balok menyerupai kayu,bagus, gitar, bahan kapal.

Baca Juga: Ajak Siswa-siswi SMP dan SMA Cinta Cagar Budaya, Disdikbud Kota Tegal Gelar Lomba Karya Ilmiah

“Mesin ini menyelesaikan limbah plastik multiliker seperti sachet kopi, plastik mie, pampers dan lainnya. Setelah diproses menjadi papan, balok  menyerupai kayu yang bisa dijadikan meja kursi,” terangnya.

Dikatakan, mesin tersebut dibuat dengan konsep membangun kota tanpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sehingga, mesin sengaja dipamerkan pada acara Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi supaya dapat dijadikan pertimbangan dari pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.

“Nantinya mesin itu ditaruh tidak di TPA, akan tetapi ditaruh di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di desa maupun kelurahan. Jika ditaruh di desa, saya berpendapat bahwa masalah sampah selesai di tingkat desa dan nggak ada lagi sampah di TPA,” tandasnya. (Robin).***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah