PORTAL BREBES - Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) saat ini tengah diberikan untuk masyarakat.
Mereka yang sudah terdaftar menjadi penerima, akan mendapatkan bantuan tersebut.
Di momentum pemberian bantuan PKH, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi turut memberikan bantuan secara langsung kepada warga.
Baca Juga: Begini Kondisi Citayam Fashion Week yang Mulai Sepi Pengunjung
Bantuan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung ke Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Minggu 28 Agustus 2022.
Tidak hanya itu, sejumlah pedagang pasar mendapat tambahan modal serta bantuan asistensi rehabilitasi sosial.
Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari pikiran-rakyat.com menyebutkan, Jokowi berkunjung ke Pasar Cicaheum dengan didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Forko pimda Jabar, Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Baca Juga: Pengangkatan Perangkat Desa di Kabupaten Tegal Ternyata Rawan KKN, Ini Celahnya
Agenda kunjungan Jokowi di Kota Bandung berlanjut ke GOR Sport Jabar, Arcamanik.
Di sana, Jokowi membuka kegiatan Musyawarah Rakyat I Jabar Indonesia.
Saat berkunjung ke Pasar Cicaheum, Jokowi sempat berkeliling, menghampiri beberapa pedagang, dan warga setempat.
"Kami memberikan bantuan bagi penerima manfaat PKH dan para pedagang di pasar. Tadi, sempat keliling pasar juga," ucap Jokowi seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Semangati Aksi Jalan Sehat dan Senam di Tiga Tempat, Wawalkot Tegal Jumadi Berikan Hadiah Ini
Harga jual sembako, telur ayam ras ke konsumen, turut menjadi perhatian Jokowi.
Dia mengatakan, harga telur ayam ras ke tingkat konsumen akan turun dalam dua pekan ini.
Pemerintah pusat, kata Jokowi, juga siap merevitalisasi Pasar Cicaheum.
Namun, berdasarkan informasi dari Ridwan Kamil dan Yana Mulyana, lahan pasar tersebut merupakan milik BUMD.
Baca Juga: KEREN!! Lomba Karambol di Kaligayam Tegal Berhadiah 2 Kambing dan Uang Jutaan Rupiah
"Andaikata memang perlu dibangun, kami siap (membangun). Akan tetapi, itu (lahan) milik BUMD," ucap dia.
Bantuan sosial dari Kementerian Sosial bagi penerima manfaat di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat mencakup bantuan sepeda motor roda tiga, bantuan pengembangan usaha warung, warung sembako, usaha kacang kupas, dan menjahit pakaian.
Terdapat pula sejumlah bantuan lain, di antaranya, kaki palsu, kursi roda, kebutuhan dasar, nutrisi sandang, dan peralatan masak.
Baca Juga: Buruh Pabrik Rokok di Kudus dapat BLT Tahap 1
Bantuan diberikan oleh Sentra Inten Soeweno, Sentra Wyata Guna, dan Sentra Abiyoso.
Bantuan mencakup 27 penerima manfaat dengan nilai Rp118.383.725. Perihal bantuan PKH di Jabar, penyaluran tahap I menjangkau 1.738.195 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai total Rp1,199 triliun.
Pada penyaluran tahap II, PKH menjangkau 1.631.253 KPM dengan senilai Rp1,151 triliun.
Baca Juga: Ferdy Sambo Mengundurkan Diri, Kapolri Menolak, Ini Alasannya
Untuk tahap III, PKH menjangkau 1.611.049 KPM dengan nilai Rp 1,132 triliun.
Disclaimer : Artikel ini juga sudah ditayangkan di pikiran-rakyat.com dengan judul Sempat Melambung Tinggi, Jokowi Janjikan Harga Telur Turun dalam Dua Pekan.***