Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan pembuatan rumah ikan ini melibatkan masyarakat nelayan di Desa Rebo, sebagai upaya perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir di tengah pendemi COVID-19 dan kondisi cuaca di laut yang tidak bersahabat.
"Kita berharap dengan adanya pembuatan ratusan rumah ikan ini dapat membantu ekonomi nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga di tengah gelombang tinggi disertai angin kencang yang membahayakan keselamatan nelayan," ujarnya.
Baca Juga: Vidal Kena Kartu Merah, Antonio Conte Pun Marah
Koordinator Nelayan Desa Rebo, Min Kho, mengatakan adanya pembuatan rumah ikan ini membantu masyarakat nelayan yang sedang tidak ke laut. Dalam pembuatan transplantasi karang dengan empat model ini mereka melibatkan nelayan kecil.
“Dari Agustus lalu kami membuat ini, lebih dari 40 nelayan yang ikut membuat rumah ikan ini. Tidak setiap hari mereka kerjanya, kalau lagi enggak ke laut ke sini mengerjakan ini, jadi mereka tetap punya penghasilan,” katanya.
Herman salah satu nelayan yang juga dilibatkan untuk membuat rumah ikan ini mengatakan mereka sangat terbantu dengan adanya pekerjaan pembuatan rumah ikan ini.
Baca Juga: Batang Belum Berani Sekolah Tatap Muka, Bupati Wihaji: Keputusannya di Wali Murid
“Kami sangat terbantu, kalau kita tidak ke laut ya mengerjakan ini. Lumayan ini bisa membantu kami. Selain itu, kami juga jadi tahu cara untuk membuat rumah ikan ini,” pungkas Min Kho.***