Tentang adanya isu rencana pengambilalihan paksa Kantor DPP Partai Demokrat dibenarkan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Selasa, 30 Maret 2021.
Ia menyatakan pihaknya telah memperketat penjagaan di kantor DPP Partai Demokrat.
"Kita tidak bisa bergerak sendiri, ini kan negara hukum, tentu kita koordinasi dengan aparat," ujar dia.
"Tapi namanya orang punya rumah dan tempat, tentunya punya hak melakukan pembelaaan diri pada saat ada orang masuk ke propertinya, masuk wilayahnya. Kita punya hak dong untuk bela diri," ujar Herzaky.
Ia pun menyinggung soal informasi pengambilalihan kantor DPP PD itu berasal. "Bagaimanapun potensi pengambilalihan paksa ini ya cukup valid informasi ini. Silahkan saja ada yang mengelak, mungkin beliau enggak tahu, saya enggak tahu siapa yang mengelak itu," katanya.
"Mungkin dia di kubunya sendiri hanya dapat informasi terbatas, mungkin bukan penting, tapi kami clear kita sedang ada penguatan dan pengetatan," ucapnya.
Dia menjelaskan, jumlah personel yang melakukan pengetatan dan penguatan di DPP Partai Demokrat diperbanyak. Selain itu, jumlah komponen taktis dan komponen cadangan juga turut ditambah.(Dicky Aditya/Galamedia News)***