Masjid Jami’ Tegalsari Ponorogo, Corak Perpaduan Nuansa Spiritual dan Kultural Bangunan Abad ke-18

- 7 April 2023, 21:43 WIB
potret masjid Tegalsari Ponorogo
potret masjid Tegalsari Ponorogo /ponorogo.go.id/


PORTAL BREBES - Arsitektur Masjid Jami’ Tegalsari, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, memukau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Khofifah berkunjung ke Tegalsari dalam Jelajah Masjid Legendaris di Jawa Timur sebagai rangkaian Safari Ramadhan, pada Senin, 3 April 2023.

Masjid Tegalsari Ponorogo merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan sekitar abad ke-18 oleh Kyai Ageng Muhammad Besari. Sosok Kyai Ageng juga berperan dalam babad Desa Tegalsari dan mendirikan pesantren Gebang Tinatar atau Pesantren Tegalsari.

Tegalsari memiliki nama besar. Sejumlah tokoh seperti Susuhunan Pakubuwono II (Raja Surakarta), Ronggowarsito (pujangga/sastrawan Jawa), Kyai Abdul Manan Dipomenggolo (pendiri Pesantren Tremas Pacitan) pernah menuntut ilmu sebagai santri maupun mendapatkan pengaruh dari Tegalsari. Bahkan, HOS Tjokroaminoto serta Trimurti, pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, merupakan keturunan dari silsilah Kyai Ageng Muhammad Besari.

Baca Juga: Bocoran THR PNS 2023 Kapan Turun, Berapa Besaran Pencairan?

Gubernur Khofifah mengatakan, Masjid Jami’ Tegalsari sangat khas dengan nuansa spiritual dan kultural. Kentalnya unsur budaya Jawa pada masjid ditunjukkan dengan 36 tiang kokoh dari kayu jati tanpa paku.

Semua kayu jati tersebut dikuatkan dengan pasak kayu. Jumlah tiang mengandung arti jumlah wali songo (3+6=9) yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Sedangkan bentuk atap kerucut menggambarkan keagungan Allah SWT. Tidak hanya itu, kubah masjid terbuat dari tanah liat (sejenis gerabah) yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang.

"Masjid Jami’ Tegalsari ini menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Bahkan Masjid ini juga tercatat sebagai bangunan cagar budaya berdasar Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1992. Dari bangunannya kita bisa lihat bahwa nuansa budaya Jawa sangat kental. Dan ini menjadi salah satu masjid bersejarah di Indonesia," kata Khofifah.

Unsur kekunoan masjid ini sangat terlihat. Dilansir dari laman warisan budaya kemendikbud, kekunoan arsitektur Masjid Tegalsari di samping dapat dilihat dari konteks dan keletakan, juga dari unsur fisik masjid yang lain. Seperti adanya pagar keliling yang mengitari kompleks masjid yang memisahkan daerah yang sakral dan propan.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: ponorogo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x