”Sudah semestinya kalau ada calon legislatif dari alumni IPNU dan bakal bermanfaat untuk organisasi NU harus didukung dan harus solid untuk memenangkan. Sebagai ASN, kami tidak boleh mengkampanyekan H A. Wasari. Kalau boleh pasti akan mendukung dan meminta kepada masyarakat untuk memilih H A. Wasari,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua MA IPNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasari dalam sambutannya mengatakan bahwa kader IPNU harus menunjukan eksistensinya di wilayah legislatif maupun eksekutif.
Karena itu, pihaknya kini sedang berikhtiar maju menjadi calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Camat dan Danramil Geruduk Mapolsek Tegal Selatan, Beri Kejutan Diperingatan Hari Bhayangkara
”Kader IPNU harus menjadi kader yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Perlu menunjukan eksistensinya. Dan saya yakin rekan-rekan alumni IPNU mampu untuk berperan di mana pun, tak terkecuali di perpolitikan,” ujarnya.
Sementara itu, M. Adnan dalam orasi kebangsaannya menjelaskan tentang bagaimana belajar cara menjadi wakil rakyat.
Dia berharap calon wakil rakyat harus menjalankan dua teori secara bersamaan. Yakni harus menjadi wakil konstituen di dapilnya dan mewakili kepentingan rakyat secara umum. Pihaknya berpesan agar wakil rakyat dari NU harus bisa bermanfaat.
Dia juga mengaku dilarang berkempanye dan mendukung calon wakil rakyat. Sebab, dirinya merupakan ASN.
Baca Juga: TBM-PKBM Sakila Kerti Terminal Dikunjungi IDI Kota Tegal, Bagikan Paket Daging untuk Pengasong
Namun demikian, kalau boleh berkempanye, dipastikan pihaknya akan meminta warga NU untuk memilih H Wasari.