Ini Dia Kupat Bongkok Khas Tegal yang Menggugah Selera

- 26 Juni 2022, 10:05 WIB
Kupat bongkok khas Tegal yang menggugah selera. Biasanya dinikmati saat pagi hari untuk sarapan.
Kupat bongkok khas Tegal yang menggugah selera. Biasanya dinikmati saat pagi hari untuk sarapan. /Sari

PORTAL BREBES - Berbicara kuliner banyak macamnya, dan hampir disetiap daerah memiliki kuliner khasnya masing-masing. Seperti di Kabupaten Tegal terkenal kupat bongkoknya.

Orang diluaran lebih mengenal kupat bongkok khas Tegal. Meski banyak pula orang yang bertanya-tanya, kenapa dinamai kupat bongkok.

Siti Aisyah, salah seorang pedagang kupat bongkok di Perempatan Jalan Cemara Kota Tegal mengatakan, kupat bongkok pertama kali dibuat oleh sesepuh Desa Bongkok Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Nyepi di Pertemuan Dua Arus Sungai, Dapat Surat Wasiat Dari Nyi Roro Kidul

"Jadi bukan penjualnya yang membungkuk atau bongkok, tapi memang awalnya dibuat dari Desa Bongkok," cerita Isah panggilan akrabnya Siti Aisyah

Isah yang sudah berjualan 30 tahun lebih mengungkapkan, dulu sesepuh bongkok yang membuat kupat juga berjualan keliling.

Seperti halnya tukang bakso, tapi kupat bongkok biasanya keliling disaat pagi hingga menjelang siang.

Baca Juga: Ayo Mumpung Liburan, Waterpark Gunung Gantungan Tegal Bisa jadi Pilihan

Biasanya mereka yang membeli untuk disantap sebagai sarapan pagi. Baik anak-anak, remaja, orang tua juga banyak yang menyukai kupat bongkok.

Kupat bongkok memang berbeda dengan kupat-kupat pada umumnya. Jika kupat kerap menggunakan kuah bersantan, tapi kupat bongkok menggunakan kuah biasa tanpa bersantan.

Isian kupat bongkok sangat beragam, dari mulai potongan kupat, diberi tauge yang sudah direndam air panas, kemudian diberi olahan aci yang dibuat memanjang, tempe bongkrek atau tempe yang difermentasi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali: Saya Tidak Trauma, Saya Siap Maju Pilkada 2024!

Lalu diberi kuah, dan diatasnya ditambahkan bawang goreng dan krupuk mie kuning. Terakhir diberi kecap secukupnya.

Bagi penyuka pedas, biasanya ditambahkan kuah pedas, campuran rawit merah yang diuleg dan diberi sedikit kuah, kemudian disiramkan diatas kupas bongkok yang siap disajikan.

Isah yang juga warga asli Desa Bongkok Kabupaten Tegal, awalnya berjualan kupat bongkok dengan berkeliling. Namun karena faktor usia, akhirnya memilih mangkal di Perempatan Jalan Cemara Kota Tegal.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke 76, Tiga Bersaudara Dapat Bantuan Kursi Roda Kapolres Tegal Kota

Satu mangkuk kupat bongkok yang dihargai Rp 6.000, setiap hari laris dibeli konsumen. Baik mereka yang makan ditempat, ataupun yang dibungkus.

"Semua usaha butuh pengorbanan, karena saya sudah lama berjualan keliling dan mendapatkan banyak langganan, kini dari mulut ke mulut, langganan dan konsumen baru datang sendiri," tutur Isah

Wiwi, salah satu langganan kupat bongkok Isah mengatakan sudah lama menjadi langganan kupat bongkoknya. Dari sisi rasa, olahan aci, tempe bongkrek dan kuahnya sangat pas dan nikmat.

Baca Juga: Muscab HNSI Kota Tegal Digelar, Dibuka Secara Resmi Oleh Wali Kota Tegal

Harganya juga cukup terjangkau, hanya Rp 6.000 satu mangkuk sudah bisa menikmati kupat bongkok.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah