Yuk Simak! 6 Makanan Khas Imlek yang Diyakini Membawa Keberuntungan

9 Januari 2023, 16:31 WIB
Lumpia /Pixabay / Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Tahun baru imlek adalah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, termasuk di Indonesia.

Dalam perayaan imlek ada tradisi yang dianggap penting yaitu jamuan makan malam bersama keluarga besar.

Ada beberapa makanan khas imlek yang wajib dihidangkan karena memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: 5 Kuliner yang Wajib Dijajal Saat Berkunjung di Tegal, Salah Satunya Menjadi Makanan Legendaris

Dilansir Portal Brebes dari laman indonesia.go.id, berikut 6 makanan khas imlek yang diyakini membawa keberuntungan.

1. Ikan Mas Crucian

Ikan mas crucian adalah jenis ikan air tawar asal Tiongkok, yang dibawa ke Indonesia dan dibudidayakan sejak abad ke-19.

Dalam bahasa Tiongkok ikan mas crucian disebut _jiyu_, yang bunyinya dekat dengan kata _jiyang_ berarti sukses.

Pilihan ikan lainnya yang bisa dihidangkan untuk merayakan imlek yaitu ikan kakap, udang, dan lobster.

Baca Juga: Begini Filosofi Kue Keranjang Diperayaan Imlek

Secara umum hidangan laut tersebut diakui sebagai simbol pembawa kemakmuran.

2. Pangsit

Pangsit menjadi menu khas imlek sejak abad ke-3 Masehi.

Mitosnya, semakin banyak menyantap pangsit di hari imlek akan semakin banyak harta yang bisa dikumpulkan.

3. Lumpia

Dalam tradisi klasik sebelum menyantap lumpia, sang tetua di meja makan akan mengucapkan kata-kata _hwung-jinwan-lyang_, artinya satu ton emas.

Ucapan ini berarti dengan gulungan lumpia yang ketika digoreng menyala kuning bak emas batangan.

Baca Juga: Resep Bebek Panggang, Kuliner Khas Imlek yang Memiliki Arti Kesetiaan

Menyantap lumpia imlek adalah harapan untuk meraih kekayaan.

4. Kue Keranjang

Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut _niangao_ yang berarti meraih kemajuan.

Dalam pandangan klasik masyarakat Tionghoa, semakin mapan seseorang maka kehidupan sosial dan pribadinya akan semakin baik.

5. Kue Moci

Kue moci adalah kudapan penting di Hari Raya Imlek.

Dalam bahasa Mandarin kue moci disebut _tangyuan_.

Bentuknya yang bulat berasosiasi langsung kepada kekerabatan, nilai keluarga, kerukunan, dan kebersamaan.

Baca Juga: Jika Mau ke Kota Tegal, Simak Prakiraan Cuacanya Senin 9 Januari 2023

6. Buah

Buah yang biasanya disajikan pada prosesi makan malam Imlek yaitu jeruk.

Jika situasinya memungkinkan keluarga Tionghoa akan menyajikan tiga jenis buah jeruk sekaligus, yakni jeruk keprok, kuning, dan pamelo (jeruk Bali).

Kuning jeruk adalah warna emas, simbol kesentosaan dan kekayaan.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler