PORTAL BREBES – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya peluang gempa bumi susulan dan potensi tsunami di Majene-Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Kami menganalisis, masih dimungkinkan adanya gempa bumi susulan yang cukup kuat seperti dinihari tadi,” jelas Dwikorita dalam konferensi pers daring bertajuk Updating Informasi Gempa Signifikan yang Terjadi Beberapa Waktu Lalu, seperti yang diunggah Instagram @infomamuju_, Jumat (15/1/2021).
Dwikorita mengatakan, potensi tsunami tersebut bisa terjadi akibat dari guncangan yang menyebabkan tanah longsor ke laut, ataupun diakibatkan gempa itu sendiri jika episenter (lokasi gempa bumi) terjadi di laut dangkal.
Baca Juga: Pelindung Wajah Plastik Bukan Cara Aman Untuk Melindungi Diri dari Paparan Virus
Dia menambahkan, potensi tsunami ada kemungkinan kalau terjadi gempa susulan, yang dikuatirkan dapat juga memicu tsunami akibat longsor ke laut ataupun tsunami akibat gempa itu.
“Oleh karena itu, Kami mengingatkan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang mudah roboh atau gedung-gedung yang rusak sebelumnya,” papar Dwikorita.
Sebagai informasi, wilayah Mamuju sudah mengalami dua kali gempa dengan magnitudo besar yaitu di atas M 5,0.
Baca Juga: Innalillahi! Bencana Alam Tanah Bergerak Akibatkan Puluhan Rumah di Brebes Rusak Berat
Gempa bumi pertama terjadi pada Rabu (14/1/2021) dengan magnitude M 5,9 yang memgguncang sejumlah wilayah dengan skala intesitas IV-V MMI.
Sementara, gempa bumi yang kedua terjadi dini hari tadi pada pukul 01.28 WIB, Jumat (15/1/2021) dengan skala intensitas yang hampir sama IV-V MMI.
Baca Juga: Sejumlah Orang Tertimbun Puing Bangunan, Tim SAR Lakukan Evakuasi Korban Gempa Mamuju Sulbar
Namun, terang Dwikorita, akibat dari guncangan gempa kedua ini dalam catatan laporan sementara BMKG dinyatakan setidaknya ada 189 orang mengalami luka berat, 214 luka sedang dan 234 luka ringan serta 4 orang meninggal dunia.
Sementara, info dari PLN ada beberapa lokasi terdampak gempa yang mengalami kerusakan listrik di sekitar Mamuju dan Majene.***
***