Network
PORTAL BREBES - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah, Gus Sholahudin Aly yang akrab disapa Gus Sholah memimpin upacara pelepasan Long March dan pembaretan 3000 anggota baru Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Gedung PCNU Kabupaten Tegal yang finish di Makam Ki Gede Sebayu.
Long March Pembaretan ini diikuti oleh anggota Banser usai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar). Kegiatan tersebut adalah acara pemantapan anggota, agar bisa lebih teguh dan patuh kepada Pimpinan dan Para Kyai.
Dalam arahannya, Gus Sholah menyampaikan bahwa Ansor itu tidak butuh kita, kitalah yang butuh Ansor. Maka jangan merasa gumedhe, jangan merasa pintar, apalagi berani dengan Pimpinan.
Baca Juga: Simak! Prakiraan Cuaca di Kota Tegal, Senin 26 Desember 2022
“Artinya, ketika sahabat-sahabat ini sudah berikrar dan berbaiat menjadi anggota Banser, harus patuh dan tunduk terhadap intruksi Pimpinan," tegasnya.
Dalam acara pelepasan Long March Pembaretan ini dihadiri PW GP Ansor Jawa Tengah, Jajaran Rois Syuriah dan Tanfidziyah PC NU Kabupaten Tegal, Jajaran PC GP Ansor Se-Pekalongan Raya, Ketua PAC dan PR GP Ansor Se-Kabupaten Tegal.
Selanjutnya, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten, Nur Fanani, mengingatkan kepada seluruh kader Ansor Banser Kabupaten Tegal, memasuki tahun politik, barisan harus lebih rapi dan solid. Jangan lagi mau diadu domba dan mudah dicerai berai. Ansor Banser bukanlah gerombolan orang, tapi Ansor Banser adalah organisasi (Jam’iyah).
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Leo Hari ini, Senin 26 Desember 2022
“Artinya, siapa saja tidak boleh memberikan komando, selain pengurus yang diberi wewenang dan disumpah oleh organisasi. Kita ini orang-orang yang terorganisasi. Selalu bergerak dalam satu barisan. Tetap dalam satu komando," ujarnya.
