Haul dan Launching Buku Biografi KH Zainal Arifin Tegal, Tubagus: Pesan Abah Begini

6 Juli 2022, 09:15 WIB
Anak keempat KH Zainal Arifin, KH Tubagus Fahmi saat berbincang-bincang dengan Bupati Tegal Umi Azizah. /

PORTAL BREBES - Buku Biografi KH Zainal Arifin Bin KH Afroni dilaunching seiring dengan Tablig Akbar Haul Al Maghfurlah KH Zainal Arifin ke-31 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Minggu 3 Juli 2022.

Launching buku dai kondang asal Kabupaten Tegal itu, dihadiri Bupati Tegal Hj Umi Azizah.

Dalam sambutannya, Bupati Umi sangat mengapresiasi terbitnya buku biografi KH Zainal Arifin yang merupakan muballigh legendaris penegak kebenaran.

"Buku ini sangat bermanfaat untuk mengenang dan mengenal siapa KH Zainal Arifin. Saya sangat mengapresiasi," ujar Umi.

Baca Juga: Begini Ciri- Ciri Istri Pembangkang Suami Yang Bakal Tergelincir Ke Neraka Jahannam

Dalam kesempatan itu, Umi juga menyampaikan ucapan minta maaf kepada masyarakat, karena selama dua tahun lalu fokus terhadap pandemi Covid-19.

Hal itu membuat kegiatan infrastruktur hingga ekonomi belum maksimal dilaksanakan. Anggaran Pemkab Tegal selama Covid-19 difokuskan kepada kesehatan masyarakat.

“Semoga sisa waktu yang masih ada, bisa maksimal dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: 11 Daerah ini Wajib Daftar saat Beli Pertalite, Tegal dan Brebes Termasuk? Ini Faktanya

Sementara, anak keempat KH Zainal Arifin, KH Tubagus Fahmi mengatakan, Haul KH Zainal Arifin baru digelar secara akbar setelah dua tahun dilaksanakan sederhana selama pandemi Covid-19.

Dia menyatakan, buku biografi KH Zainal Arifin itu ditulis oleh Dr Samsul Munir Amin MA yang merupakan Wakil Rektor Universitas Sains Al Qur'an (UNSIQ) Wonosobo.

Penulis merupakan warga pribumi Suradadi, Kabupaten Tegal. Dalam buku tersebut ditulis tentang perjalanan hidup KH Zainal Arifin hingga wafat.

Baca Juga: Wow! Komunitas Janda di Tegal dan Brebes Mulai Berkembang, Simak Yuk

“Pesan abah (KH Zainal Arifin-Red), jangan minta-minta bantuan ke pemerintah. Jika dikasih ya diterima, tapi pesannya jangan minta ke pemerintah,” kata Tubagus Fahmi.

Penulis Buku Biografi KH Zainal Arifin, Samsul Munir Amin menambahkan, buku biografi itu ditulis sesuai fakta yang terjadi selama hidup Al Maghfurlah KH Zainal Arifin.

“Semoga buku ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengenang perjuangan KH Zainal Arifin,” kata Samsul.

Selain Bupati Tegal, acara Haul dan Launching buku biografi ini juga dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta Prof KH Syukron Ma'mun BA yang didaulat sebagai penceramah.

Baca Juga: Ternyata Berkurban dan Dua Perkara Sunah Lain Hukumnya Fardhu Bagi Rasulullah

Dalam ceramahnya, KH Syukron Ma'mun menyampaikan perjalanan karir KH Zainal Arifin dari mulai berjuang di Partai Nahdlatul Ulama (NU) hingga di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dirinya bersama KH Zainal Arifin menjadi garda terdepan dalam menegakan ajaran ahlussunah wal jamaah.

Dia menilai bahwa KH Zainal Arifin sebagai mubaliq yang bisa membawa penyedap bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta! Jika Petahana Walikota Tegal Maju Lagi di Pilkada Berikutnya, Maka Akan Alami Hal Ini

“Kiai itu ibarat garam, jika masakan kurang garam maka akan jadi hambar. Kiai Zainal merupakan garam yang bisa menyedapkan bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Pendiri PPP itu juga menyinggung soal kehadiran pemerintah dalam masyarakat. Dia menegaskan, bahwa pemerintah harus bersikap adil dan tidak memandang bulu dalam menegakan kebenaran.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler