PORTAL BREBES – Di era normal, pemakaian masker mungkin sesuatu yang aneh dilakukan saat beraktivitas.
Namun, berbeda dengan situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang saat ini mewabah di penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Di mana, memakai masker ‘hukumnya’ wajib dipakai. Anjuran pemerintah terkait 3 M, salah satunya yakni memakai masker dalam situasi dan kondisi saat ini. Sementara anjuran lainnya untuk meminimalisir bahaya penyebaran covid-19, yakni menjaga jarak dan mencuci tangan.
Baca Juga: Jadi Sarang Koruptor, Mendiang Gus Dur Pernah Bubarkan Departemen Sosial
Tentunya, kondisi saat ini menyebabkan adanya rasa kekuatiran tersendiri di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang akan beraktivitas akhirnya harus bermasker. Demikian saat berolahraga, rasanya akan kuatir jika masker tidak melekat di hidung untuk dipakainya.
Saat berolah raga, seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman Cerdik Indonesia, berjudul ‘Berbahaya, Pakai Masker Saat Lari dan Bersepeda dapat Berakibat Fatal’ Minggu (6/12/2020), seperti lari dan bersepeda pasti akan mengakibatkan kondisi masker menjadi basah dan mempersulit pemakainya.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Meskipun Mensos Ditangkap, Penyaluran Bansos Tetap Berjalan
Perlu dipahami, kegiatan olahraga yang dilakukan akan membuat tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak. Semakin intensitas olahraga yang dilakukan, semakin bertambah pula kebutuhan oksigen dalam tubuh.
"Bahkan untuk udara biasa sendiri akan terhambat untuk lewat, sehingga menyebabkan fungsi dari masker menjadi terganggu," kata Muliadi, Dokter Umum di RS Pondok Indah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Menko PMK Sebagai Pjs Menteri Sosial
Masker yang kondisinya basah bisa mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan. untuk mengakalinya kita bisa menyiapkan masker cadangan.
Lari dan bersepeda kadang kala memerlukan intensitas tinggi, sehingga sulit untuk menjaga masker tetap kering.
Jika sedang melakukan aktifitas berat, tidak hanya lari dan bersepeda ada baiknya kita memilih tempat tempat yang sepi atau tempat khusus yang disediakan untuk berolah raga.
Baca Juga: Akun Mensos Juliari P Batubara Digembok Setelah Ditetapakan Sebagai Tersangka Bansos Sembako
"Masker yang basah akan melekat di hidung dan mulut, jadi proses bernapas justru lebih sulit," jelas Michael Triangto, Sp.KO, Spesialis kedokteran olah raga.,
Penggunaan masker saat berolahraga juga rentan mengalami keracunan karbon dioksida. Kelebihan jumlah karbon dioksida di dalam tubuh meningkatkan risiko keracunan karbon dioksida yang menyebabkan kadar asam di dalam tubuh menjadi tinggi.***