Network
PORTAL BREBES - Para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Unggulan Kabupaten Tegal mendapat undangan khusus dari Asosiasi Pangan dan Pertanian Internasional.
Mereka diundang untuk mengikuti acara Business Matching and Showcase Agriculture Product, di Meeting Room Samarkhand, Lt. 2, Menara 165 Building, 4th Floor, Jalan T.B. Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 8 Juni 2022.
Acara ini diselenggarakan dalam upaya pengembangan pemasaran bagi UMKM Unggulan Kabupaten Tegal. Termasuk pengembangan pasar domestik dan ekspor ke Jepang maupun negara-negara Asia Pasifik lainnya.
Baca Juga: Nah Kan! Akhirnya KSP Turun Tangan Soal UMKM di Batam agar Berorientasi Ekspor
“Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM Unggulan Kabupaten Tegal dapat menjadi inisiator untuk meningkatan pasar dan mengembangkan produk UMKM, khususnya dari sektor pertanian," kata Dewan Pembina Asosiasi Pangan dan Pertanian Internasional sekaligus Direktur Utama PT Sinar Intermarket Nusantara, Ode Siniarsana, melalui rilisnya, Kamis 30 Juni 2022.
Siniarsana menjelaskan, agenda kali ini merupakan hasil kerjasama antara Asosiasi Pangan dan Pertanian Internasional Tegal, PT Sinar Intermarket Natura, PT Sky Japan Abadi dan Global Eye Co., Ltd. Japan.
Tujuan digelarnya kegiatan itu yakni, sebagai wadah dan platform dalam jaringan terintegrasi bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi peluang ekspor, regulasi, standarisasi kualitas produk dan kemasan ekspor serta even nasional maupun Internasional.
Baca Juga: Monitoring KSP, UMKM Belitung Mulai Pulih Pasca Terpuruk Karena Pandemi Covid 19
Sementara, Direktur Global Eye Co., Ltd. Yoshiko Ishikawa mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.
"Saya merasa sangat impresif. Ini menarik bagi saya, kami dari Global Eye dan Sky Japan Abadi akan membangun kerja sama dengan Sinarin dan UMKM Kabupaten Tegal," kata Yoshiko Ishikawa, yang juga pengusaha sukses dari Jepang.
Dia mengutarakan, ada berbagai potensi kerja sama antara Sky Japan dengan Sinarin. Diantaranya, kerjasama pasar domestik dan Internasional, kerjasama pemasaran produk UMKM Kabupaten Tegal di Restoran Jepang, kerjasama dalam berbagai even Internasional seperti Foodex 2023 di Osaka, dan lainnya.
Baca Juga: Para Janda di Tegal Mulai Bersatu, Mereka akan Melakukan ini
"Ini diskusi yang sangat menarik dan sangat hangat. Saya sangat senang sekali. Apalagi saat diskusi ada banyak produk yang dibawa, seperti makanan ringan, minuman herbal dan lainnya. Menurut saya produk-produk ini sangat cocok di Jepang, kami dapat memfasilitasi produk ini untuk dipasarkan di Jepang,” kata Yoshiko meyakinkan.
Direktur Operasional PT Sinar Intermarket Nusantara Tegal dan Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Jaetun Eniasih menyampaikan bahwa kegiatan ini, dapat digunakan sebagai wadah untuk UMKM naik kelas.
Adapun, kriteria dan parameter UMKM yang naik kelas antara lain, pemasaran melalui digital marketing dan dapat menembus modern trade.
Baca Juga: Kades di Kabupaten Tegal Mendirikan Paguyuban Janda, Peminatnya Lumayan Banyak
Menurut Jaetun, Business Matching and Showcase Agriculture Product ini rencananya akan meningkatkan fungsinya melalui penambahan fitur, kegiatan dan keanggotaan.
Dicontohkan, konsultasi bisnis digital marketing, pengembangan pasar modern, pameran virtual maupun direct event atau offline hingga penambahan beberapa fitur bahasa asing dan translater untuk mengakomodasi buyer luar negeri.
Baca Juga: Imbas PPDB Online, Warga Tegal akan Melakukan Class Action di Pengadilan
Kegiatan itu dihadiri beberapa perwakilan UMKM Unggulan dari Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah. Berikut ini pesertanya:
1. Keripik Pisang Roll "Felycia" dari PT Barokah Mandiri Lebaksiu.
2. Keripik Pisang “Bahtiar” dari PT Sobirin Muliya Sakti Pangkah.
3. Rumput Laut Jahe Instan "Nure" dari Nur Food Slawi
4. Wedang Uwuh dari PT Multirasa Herbal Talang.
5. Jahe Merah Bubuk dari PT Aghnia Jaya Brebes.
6. Keripik Bawang Putih "Yuqi" dari PT Al Karomah Jaya Food Dukuhturi.
Baca Juga: Heboh! Gegara Meloncat Ke PDIP, Koalisi Parpol Desak Jumadi Mundur dari Wakil Walikota Tegal
Jaetun menambahkan, Asosiasi Pangan dan Pertanian Internasional Tegal bekerjasama dengan PT Sinar Intermarket Nusantara berencana akan mengadakan acara peluncuran awal (soft launching) Intermarket Outlet Nusantara (ION) Tegal, pada Senin 18 Juli 2022 mendatang.
"Acara itu rencananya akan dihadiri oleh para perwakilan perdagangan serta asosiasi pelaku usaha di Tegal," sambungnya.
Jaetun menambahkan, Kabupaten Tegal memiliki beberapa komoditas pertanian unggulan, diantaranya teh, kopi, pisang kepok, kacang Bogares, dan lainnya.
Baca Juga: Lihat! Apa Tanggapan Wakil Walikota Tegal Jumadi Saat Dikatain Tidak Punya Etika
Sedangkan jumlah UMKM di Kabupaten Tegal sebanyak 97.535 pengusaha. Dari jumlah tersebut, 39.014 pengusaha diantaranya adalah produk makanan dan minuman yang sebagian besar bahan bakunya berasal dari sektor pertanian.
"Ini adalah potensi UMKM Kabupaten Tegal yang harus kita optimalkan agar dapat menembus pasar global dan sinergi serta berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tutupnya.***
