Ini Modus Penipuan Indra Kenz Via Binomo Menurut Polri

- 1 April 2022, 21:05 WIB
Crazy rich asal Medan, Indra Kenz, menjadi tersangka dugaan penipuan via Binomo
Crazy rich asal Medan, Indra Kenz, menjadi tersangka dugaan penipuan via Binomo /

PORTAL BREBES, Modus penipuan Crazy rich asal Medan, Indra Kenz, menjadi tersangka dugaan penipuan via Binomo hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU). Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri membeberkan kronologi tindak pidana yang dilakukan Indra Kenz.

Dirtipideksus Bareskrim Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui keterangannya, mengungkapkan Indra Kenz sudah aktif menjadi afiliator Binomo sejak 2019. Selain itu, Indra Kenz menjabat sebagai direktur di PT. Kursus Trading Indonesia.

Indra Kenz sejak 2029 sudah aktif mengenalkan menawarkan, dan mengajarkan trading Binomo melalui medsos channel YouTube miliknya. Selain itu, selaku Direktur PT. Kursus Trading Indonesia yang bergerak dalam bidang edukasi, salah satunya mengajarkan trading Binomo.

Baca Juga: Oleng! Truk vs Elf Kecelakaan Maut di Pemalang, 5 Orang Tewas

Dirtipideksus Bareskrim mengatakan Binomo aplikasi ilegal di Indonesia. Aplikasi itu sudah berkali-kali diblokir. Dikatakan dia, Binomo sendiri beroperasi di Indonesia tanpa adanya legalitas dan sudah berkali-kali dihentikan dan diblokir oleh Kemenkominfo yang tergabung dalam Satgas Waspada Investasi dan Bappebti melarang kegiatan binary option yang digunakan oleh Binomo.

Pengenalan Binomo oleh Indra Kenz membuat banyak orang tertarik mendaftar. Dia membuat konten mengenai Binomo melalui medsosnya. Berikut langkah-langkah yang Indra Kenz lakukan, yang disebut polisi melawan hukum:

1. Membuat dan menyebarkan konten video Binomo melalui channel YouTube dengan nama channel YouTube Indra Kesuma, dengan video berisikan:

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Polres Brebes Gelar Operasi Pekat, Sita Puluhan Botol Miras

- Mengajarkan cara mendaftar dan trading Binomo

Halaman:

Editor: Arif Budiman

Sumber: Polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah